Update Kampus
BEM Award Universitas PGRI Semarang
BEM Universitas PGRI semarang baru saja mengadakan Talkshow Entrepreneurship dan Festival Budaya yang dilaksanakan di Lantai 6 Kampus 4 Universitas PGRI Semarang pada Rabu pagi (4/12). Acara tersebut melibatkan seluruh Ormawa Lemawa dan juga Orda yang ada di lingkungan UPGRIS. Adanya acara ini diharapkan mampu membuat
Ormawa Lemawa dapat memperbaiki kualitas Ormawa Lemawa baik yang mendapat penghargaan maupun yang belum. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi Orda untuk membuka stand dan menjual apa saja khas dari daerah mereka masing-masing.
BEM Universitas PGRI yang mengadakan acara ini membuka kesempatan bagi 200 pendaftar pertama dan tanpa biaya registrasi. Acara ini gratis bagi mahasiswa UPGRIS. Acara ini menjadi sangat menarik karena dibuka langsung oleh pak Nizar sebagai Wakil Rektor III yang sangat mengapresiasi dan juga memberi motivasi bagi anak muda agar mampu memanajemen dirinya sendiri serta dapat menjadi seorang pengembang usaha. Talkshow sendiri diisi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang dengan Bintang Tamu sebagai hiburan yaitu Kholil Gemka.
Acara yang berlangsung di Kampus 4 Universitas PGRI semarang ini melibatkan Ormawa Lemawa seperti Bem Fakultas, Himpunan Mahasiswa dari tiap program studi, juga UKM seperti Teater Gema, Rebana, KIPM, Gisma, Elkasinema, dan masih banyak lagi. Juga tidak ketinggalan Orda (Organisasi Daerah), dimana ada 8 Orda antara lain, Imade (Demak), Imbara (Banjarnegara), KPMDB (brebes) , KMJS (Jepara) , Imababel (Ikatan Mahasiswa Bangka Belitung), Kompas (Pekalongan), IMP (Pemalang), dan IMK (Ikatan Mahasiswa Kudus).
Penganugerahan juga sangat meriah karena hal yang dinanti-nantikan oleh Ormawa Lemawa. Banyak sekali penghargaan yang mereka dapatkan disana. Seperti UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) yang berhasil memdapatkan penghargaan sebagai Basecamp Terbersih. Selain Menwa yang tegas dan disiplin mereka memiliki jiwa yang cinta akan kebersihan segingga predikat Basecamp terbersih diraih oleh mereka. Penghargaan ini dimaksud agar Ormawa Lemawa lebih meningkatkan kinerja nya baik di akademik maupun non akademik.
Orda yang ikut serta memeriahkan acara tersebut dengan membuka stand juga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut sebagai ajang untuk mengenalkan daerah mereka kepada khayalak ramai. Mereka berusaha membuat stand mereka semenarik mungkin agar pengunjung penasaran dan mendatangi stand mereka. Dengan begitu makanan ataupun apa saja yang menjadi khas daerah mereka bisa diketahui oleh orang banyak.
Beberapa Orda tidak sampai lama langsung kehabisan jualan mereka. Seperti Orda KMJS (jepara) yang menjual tenun khas Jepara seperti Ikat Kepala yang dijual sebesar Rp 35.000. Bahkan Imade (Demak) langsung kehabisan Wedang Pekak yang mereka tawarkan secara gratis. Bagi mereka yang penting orang-orang sudah tahu bahwa Demak memiliki minuman khas yang berkhasiat dan juga sehat. Mereka juga menjual makanan lain seperti Manisan belimbing, Buah Jambu Delima, Brownis belimbing dan masih banyak lagi.
Secara keseluruhan acara ini sukses dan berhasil karena Talkshow berjalan dengan khidmat, penganugerahan juga mendapatkan antusiasme dari mahasiswa, serta festival budaya yang dilakukan oleh Orda dapat membuat mahasiswa yang hadir berkuliner dan membeli barang khas dari berbagai macam daerah. Semoga acara ini dapat terus berjalan dan terlaksana di tahun-tahun berikutnya serta mampu memotivasi dan menginspirasi mahasiswa.
BEM Universitas PGRI semarang baru saja mengadakan Talkshow Entrepreneurship dan Festival Budaya yang dilaksanakan di Lantai 6 Kampus 4 Universitas PGRI Semarang pada Rabu pagi (4/12). Acara tersebut melibatkan seluruh Ormawa Lemawa dan juga Orda yang ada di lingkungan UPGRIS. Adanya acara ini diharapkan mampu membuat
Ormawa Lemawa dapat memperbaiki kualitas Ormawa Lemawa baik yang mendapat penghargaan maupun yang belum. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi Orda untuk membuka stand dan menjual apa saja khas dari daerah mereka masing-masing.
BEM Universitas PGRI yang mengadakan acara ini membuka kesempatan bagi 200 pendaftar pertama dan tanpa biaya registrasi. Acara ini gratis bagi mahasiswa UPGRIS. Acara ini menjadi sangat menarik karena dibuka langsung oleh pak Nizar sebagai Wakil Rektor III yang sangat mengapresiasi dan juga memberi motivasi bagi anak muda agar mampu memanajemen dirinya sendiri serta dapat menjadi seorang pengembang usaha. Talkshow sendiri diisi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang dengan Bintang Tamu sebagai hiburan yaitu Kholil Gemka.
Acara yang berlangsung di Kampus 4 Universitas PGRI semarang ini melibatkan Ormawa Lemawa seperti Bem Fakultas, Himpunan Mahasiswa dari tiap program studi, juga UKM seperti Teater Gema, Rebana, KIPM, Gisma, Elkasinema, dan masih banyak lagi. Juga tidak ketinggalan Orda (Organisasi Daerah), dimana ada 8 Orda antara lain, Imade (Demak), Imbara (Banjarnegara), KPMDB (brebes) , KMJS (Jepara) , Imababel (Ikatan Mahasiswa Bangka Belitung), Kompas (Pekalongan), IMP (Pemalang), dan IMK (Ikatan Mahasiswa Kudus).
Penganugerahan juga sangat meriah karena hal yang dinanti-nantikan oleh Ormawa Lemawa. Banyak sekali penghargaan yang mereka dapatkan disana. Seperti UKM Resimen Mahasiswa (Menwa) yang berhasil memdapatkan penghargaan sebagai Basecamp Terbersih. Selain Menwa yang tegas dan disiplin mereka memiliki jiwa yang cinta akan kebersihan segingga predikat Basecamp terbersih diraih oleh mereka. Penghargaan ini dimaksud agar Ormawa Lemawa lebih meningkatkan kinerja nya baik di akademik maupun non akademik.
Orda yang ikut serta memeriahkan acara tersebut dengan membuka stand juga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut sebagai ajang untuk mengenalkan daerah mereka kepada khayalak ramai. Mereka berusaha membuat stand mereka semenarik mungkin agar pengunjung penasaran dan mendatangi stand mereka. Dengan begitu makanan ataupun apa saja yang menjadi khas daerah mereka bisa diketahui oleh orang banyak.
Beberapa Orda tidak sampai lama langsung kehabisan jualan mereka. Seperti Orda KMJS (jepara) yang menjual tenun khas Jepara seperti Ikat Kepala yang dijual sebesar Rp 35.000. Bahkan Imade (Demak) langsung kehabisan Wedang Pekak yang mereka tawarkan secara gratis. Bagi mereka yang penting orang-orang sudah tahu bahwa Demak memiliki minuman khas yang berkhasiat dan juga sehat. Mereka juga menjual makanan lain seperti Manisan belimbing, Buah Jambu Delima, Brownis belimbing dan masih banyak lagi.
Secara keseluruhan acara ini sukses dan berhasil karena Talkshow berjalan dengan khidmat, penganugerahan juga mendapatkan antusiasme dari mahasiswa, serta festival budaya yang dilakukan oleh Orda dapat membuat mahasiswa yang hadir berkuliner dan membeli barang khas dari berbagai macam daerah. Semoga acara ini dapat terus berjalan dan terlaksana di tahun-tahun berikutnya serta mampu memotivasi dan menginspirasi mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar